Minggu, 23 Januari 2011

Introspeksi

Ketika surga menolak mu mentah-mentah dan
neraka pun enggan dijamah
tak ada lagi gunanya air mata
juga harap dimaafkan

Bohong,
yang kata mu ingin perbaiki diri
perbaiki ini

Dusta,
yang kata mu menyesal dan merasa bersalah

Aku selalu meminta agar Tuhan tak memberi kesakitan seperti ku
agar kau terampuni
terlepas dari sumpah serapah

Bukannya beranjak, kau malah terinjak atas kesalahan yang sama
tak pernah belajar untuk bangkit

Tak usahlah kau menggerutu, tak pantas
adanya aku yang seperti itu, kesal atas kebebalan mu

Tak perlulah kau menghindar, tak pantas
adanya aku yang seperti itu, muak akan tingkah mu

Mulailah buka pikiran, hati dan diri
bukan untuk menerima orang lain, tapi pelajari diri sendiri
belajar empati dan menghargai

Teruntuk Tuan, yang ada di lingkaran setan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar