Ketika surga menolak mu mentah-mentah dan
neraka pun enggan dijamah
tak ada lagi gunanya air mata
juga harap dimaafkan
Bohong,
yang kata mu ingin perbaiki diri
perbaiki ini
Dusta,
yang kata mu menyesal dan merasa bersalah
Aku selalu meminta agar Tuhan tak memberi kesakitan seperti ku
agar kau terampuni
terlepas dari sumpah serapah
Bukannya beranjak, kau malah terinjak atas kesalahan yang sama
tak pernah belajar untuk bangkit
Tak usahlah kau menggerutu, tak pantas
adanya aku yang seperti itu, kesal atas kebebalan mu
Tak perlulah kau menghindar, tak pantas
adanya aku yang seperti itu, muak akan tingkah mu
Mulailah buka pikiran, hati dan diri
bukan untuk menerima orang lain, tapi pelajari diri sendiri
belajar empati dan menghargai
Teruntuk Tuan, yang ada di lingkaran setan
neraka pun enggan dijamah
tak ada lagi gunanya air mata
juga harap dimaafkan
Bohong,
yang kata mu ingin perbaiki diri
perbaiki ini
Dusta,
yang kata mu menyesal dan merasa bersalah
Aku selalu meminta agar Tuhan tak memberi kesakitan seperti ku
agar kau terampuni
terlepas dari sumpah serapah
Bukannya beranjak, kau malah terinjak atas kesalahan yang sama
tak pernah belajar untuk bangkit
Tak usahlah kau menggerutu, tak pantas
adanya aku yang seperti itu, kesal atas kebebalan mu
Tak perlulah kau menghindar, tak pantas
adanya aku yang seperti itu, muak akan tingkah mu
Mulailah buka pikiran, hati dan diri
bukan untuk menerima orang lain, tapi pelajari diri sendiri
belajar empati dan menghargai
Teruntuk Tuan, yang ada di lingkaran setan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar